Pesta Milenium - 2




Lihat nafsu sex Vira mulai bertambah, Andi mulai tingkatkan serangannya, dia mulai menjilati serta meremas kemaluan Vira sebab Vira tidak memberikan penampikan karena itu dia melanjutkan gempuran semakin jauh. Vira mulai kesetanan serta lupa diri hingga peristiwa itu tidak disia-siakan oleh cowok-cowok lain untuk mulai ikut nikmati keharuman serta kesintalan badan Vira. Tiga cowok mulai merapat serta mulai turut meraba serta meremas-remas buah dada Vira, yang menyebabkan Vira menjerit, "Ahh.., ahh.., ahh", serta semakin kesetanan ditambah lagi di saat ke-2 buah dadanya dihisap oleh 2 orang cowok serta kemaluannya dijilati oleh seorang cowok.
Agar semua bisa merasai enaknya badan Vira, mereka memerintah Vira ambil tempat seperti anjing berdiri disamping itu 3 orang cowok tiduran di bawah badan Vira, satu di kemaluan serta dua lagi di buah dada. Disamping itu yang seorang lagi menyodorkan penisnya pada Vira untuk diisap serta dijilati, tanpa ada malu-malu lagi Vira mulai melahap penis cowok itu dengan benar-benar bergairah sekalian kadang-kadang keluarkan suara erangan, "Ah.., ahh.., ahh", yang kurang jelas sebab tersendak oleh penis cowok yang berada di mulutnya.

Sesudah beberapa waktu mereka mulai tidak tahan lagi serta ingin lakukan gempuran paling akhir. Vira direbahkan di atas karpet dan mereka lakukan undian siapa yang memiliki hak pertama-tama merasai kesenangan kemaluan Vira. Cowok pertama yang mendapatkan gantian pertama mempunyai penis yang lumayan besar, panjangnya kurang lebih 18 cm serta diameternya kurang lebih 4 cm. Lihat Vira yang telah mengangkangkan kakinya lebar-lebar,langsung cowok menanamkan penisnya ke kemaluan Vira. Vira langsung menjerit di antara sakit serta nikmat, maklum walau kemaluan Vira telah basah tapi kemaluannya masih rapat (Vira tidak pernah melahirkan). Cowok itu mulai menggoyahkan pantatnya, perlahan-lahan serta lama-lama semakin cepat. Disamping itu cowok-cowok yang belum mendapatkan gantian tidak ingin tinggal diam, mereka repot dengan menjilati serta menciumi buah dada Vira yang ranum serta sekal itu. Vira betul-betul nikmati semuanya hingga dia mulai keluarkan suara erangan yang keras serta kadang-kadang mengatakan terus-terus, semakin cepat, semakin cepat, "Ahh.., ahh.., ahh.., nikmat.., nikmat.., semakin dalam.., semakin dalam.., ahh.., ahh.., sangat nikmat". Disamping itu saya tidak bisa melakukan perbuatan apa-apa lihat Vira dibuat pemuas nafsu sex cowok-cowok di acara pesta itu.

Sesudah beberapa waktu kemaluan Vira dibombardir, kulihat badan Vira mulai mengejang (sinyal dia ingin capai klimaks) serta mengeluh dengan keras. "Ahh.., ahh.., ahh.., nikmat.., sangat nikmat", dan badan Vira menegang untuk sesaat yang mengisyaratkan dia telah capai klimaks serta rupanya diimbangi semburan cairan kental dari penis cowok itu. Demikian penis cowok itu terlepas, penis cowok yang lain mulai kembali lagi membombardir kemaluan Vira demikian selanjutnya sampai orang ke-4 usai lakukan pekerjaannya. Kulihat badan Vira mulai kecapaian, ditambah lagi sesudah dia berusaha beberapa ronde untuk memberi kesenangan pada 4 orang cowok. Andi yang turut nikmati Vira terkapar di karpet, kecapaian. Tapi selang beberapa saat Andi bangun serta mengatakan, diamkan dia istirahat dulu, waktu acara pesta masih panjang.

Sesudah usai kenakan bajunya, Andi mulai mendekatiku serta mengatakan, "Rupanya badan Vira betul-betul nikmat serta merangsang kemungkinan gue kelak akan mencicipinya lagi".

"Bajingan lu", kataku.

"Tenang-tenang", kata Andi, "Sebetulnya semenjak gue berjumpa Vira di caf, saat itu Vira memakai pakaian atasan serta rok berwarna hitam gelap serta cukup terbuka hingga bisa nampak jelas baju dalamnya, gue telah memikirkan kesenangan badan Vira. Untuk mewujudkan kemauan itu karena itu gue telah mengendalikan permainan barusan hingga lu tentu kalah hingga kami semua bisa merasai nikmat serta harumnya badan Vira. Karena itu kalau punyai istri yang cantik serta berbodi OK, jangan kikir dong untuk membaginya dengan rekan-rekan".

"Bangsat lu", kataku.

Selanjutnya temanku mengatakan, "Sabar aje kelak lu akan lihat yang semakin hebat lagi yang akan kami kerjakan pada Vira. Tetapi kalau lu ingin ikut-ikutan bisa, kelak gue akan suruh 2 orang cewek buat muasin lu dibanding lu hanya dapat melihatin badan Vira kami buat serta cicip sampai senang, OK".

Sesudah usai bicara denganku, Andi lalu ambil satu camera serta mulai memfoto badan Vira yang telanjang, sebab kecapaian Vira tidak mengetahuinya. Sebelum film di camera itu habis, Andi menggugah Vira serta mulai memfoto Vira lagi, kesempatan ini Vira langsung berupaya tutupi buah dadanya serta kemaluannya. Namun usaha Vira percuma sebab dia tidak bisa tutupi ke-2 alat vitalnya sekaligus juga. Usai memfoto Vira, Andi mulai mengatakan, "Vira, saat ini kami mempunyai photo telanjangmu jadi kami minta kerja samamu untuk ikuti semua perintah kami, OK".

Mengetahui semuanya, pada akhirnya Vira pasrah serta menganggukan kepalanya sinyal dia pahami tujuan Andi.

Perintah pertama, kamu harus bersihkan tubuhmu dahulu di taman belakang rumah sebab tubuh kamu sarat dengan keringat serta sperma. Kami akan menyiram badanmu dengan air serta kamu harus mulai bersihkan badanmu sekalian lakukan pergerakan menari erotis, pahami. Sebab tidak ada alternatif lain karena itu Vira mulai lakukan perintah Andi, Vira dengan gontai mulai berjalan ke taman belakang rumah dengan diimbangi oleh cowok-cowok. Sesampai di taman belakang andi mulai menghidupkan selang air serta mulai menyemprotkannya ke badan Vira.

"Mari nari", kata Andi dengan kasar, "Mari cepat nari".

Dengar bentakan Andi, Vira cukup takut serta mulai meliukkan tubuhnya.

"Yach begitu terus, goyangin pantatmu yang bahenol, mari terus nari, buat kami semua nafsu buat nyetubuhin kamu".

Vira sadar jika dia mustahil lari atau menampik perintah Andi sebab nanti bisa menyebabkan beberapa hal yang tidak dia kehendaki. Vira mulai berupaya nikmati perintah yang diberi oleh Andi, Vira mulai bernafsu menggoyahkan pantatnya serta badannya sekalian tangannya meremas-remas buah dadanya yang sekal serta kadang-kadang tangannya meremas-remas kemaluannya. Aksi Vira itu membuat cowok-cowok semakin blingsatan serta meninggi nafsu seksnya. Mendadak Andi berteriak pada 2 orang cewek yang ada di rumah untuk masuk dengan Vira.

"Membuka pakaian kalian berdua serta temani Vira menari. Kerjakan secara baik sebab kalian telah memperoleh bayaran yang besar".

Selang beberapa saat Vira ditemani dua cewek yang telanjang bundar, menari erotis. Ke-2 cewek itu diperintah Andi untuk menjilati buah dada serta kemaluan Vira, hingga membuat Vira mulai blingsatan. Sesudah beberapa waktu berlalu 2 orang cowok ikut-ikutan masuk, mereka langsung buka baju mereka serta langsung mencengkeram Vira dengan buas. Buah dada Vira diremas-remas serta diisap dengan lahapnya kemaluannya hingga membuat Vira mengeluh nikmat, "Ahh.., ahh.., ahh.., nikmat.., nikmat", serta Vira mulai aktif meremas-remas penis ke-2 cowok itu. Disamping itu dua cewek barusan memulai digunakan oleh cowok yang lain, namun sejumlah besar cowok dengan sabar serta tabah meredam nafsu seksnya, agar dapat nikmati badan Vira, mereka semakin pilih Vira sebab terjaga kebersihannya serta bukan wanita bayaran.

Ke-2 cowok yang sedang menggumuli Vira rupanya telah mulai tingkatkan serangan, nampak satu cowok telah bersiap-siap memasukkan kemaluannya ke lubang kesenangan Vira, sebab nafsunya hampir capai pucuk, cowok itu langsung menancapkannya dengan keras hingga semua kemaluan langsung tenggelam, ini membuat Vira menjerit kecil sebab menganggap sakit serta nikmat sekaligus juga. Vira mulai meracau, "Ahh.., ahh.., oh.., oh.., sangat nikmat barangmu, terus semakin cepat, terus semakin cepat, ahh.., oh.., sangat nikmat".

Sesudah beberapa waktu cowok itu mendobrak kemaluan Vira, cowok itu capai klimaks sekalian menanamkan penisnya sedalam-dalamnya di kemaluan Vira. Lihat temannya telah capai klimaks cowok yang satu lagi langsung ambil tempat untuk mendobrak kemaluan Vira. Seperti cowok yang pertama, kemaluannya yang besar langsung ditancapkan sekaligus juga ke kemaluan Vira, Vira menjerit kesakitan sebab kesempatan ini penis yang mendobraknya memiliki bentuk yang besar serta panjang.

Sesudah beberapa waktu Vira telah dapat mulai merasai kesenangan penis itu serta mulai menggoyahkan pinggulnya. Awalnya kemaluan Vira digenjot dengan cara perlahan, namun kecepatannya terus dinaikkan hingga sampai satu titik spesifik yang bisa membuat perasaan Vira terbang ke langit sebab enaknya. Mulut Vira tidak berhenti-henti keluarkan suara erangan nikmat dan beberapa kata yang memvisualisasikan kesenangan yang tanpa tara. Lihat Vira yang telah seperti orang yang kerasukan setan nikmat, 3 orang tiba merapat serta mulai ikut meremas-remas serta meraba-raba badan Vira. "Ahh.., ahh.., ohh.., ohh", jerit Vira saat ke-2 buah dadanya diisap serta dihisap dengan ganasnya oleh 2 orang cowok sesaat kemaluan masih dibombardir oleh meriam. Semasa dua jam Vira terus dibombardir dengan cara berganti-gantian oleh lima buah meriam yang besar serta kekar hingga susah dilukiskan kesenangan yang didapat Vira waktu digauli oleh cowok-cowok itu.

Sesudah beberapa saat senang nikmati badan Vira, pada akhirnya kami berdua diizinkan untuk pulang. Walau Vira masih pada kondisi telanjang bundar, saya menggendongnya masuk ke mobil serta saya juga langsung tancap gas agar segera sampai di dalam rumah. Sesampai di dalam rumah, badan Vira kurebahkan di atas tempat tidur serta kubiarkan dia tertidur untuk kembalikan keadaannya. Saya baru tersadarkan jika Andi masih mempunyai beberapa foto telanjang Vira serta saya punya niat untuk meminta pada kelak.

Sesudah istirahat semasa 2 hari, pada akhirnya Vira dapat ceria serta fresh kembali lagi. Satu hari, seputar 1 minggu sesudah insiden itu, Vira terima telephone di kamar waktu kebetulan saya baru pulang kerja dan turut mengusungnya, waktu saya ingin meletakkan telephone itu saya dengar suara cowok di seberang sana, suara Andi temanku, saya menangguhkan niatku untuk tutup telephone namun malah saya tutup sisi gagang samping bawah agar Vira tidak ketahui jika saya menguping perbincangan mereka.

"Hai Vir, apa kabarnya?".

"Baik-baik saja", kata Vira.

"Bagaimana skrip acara pesta akhir tahun yang kubuat Vir?, Kau pasti benar-benar menikmatinya khan?, Kulihat dalam acara pesta itu kau benar-benar bergairah sekali serta betul-betul senang nikmati delapan orang cowok sekaligus juga dalam sehari serta tidak diduga oleh suamimu?

"Iya Ndi, gue benar-benar nikmati serta nafsu sekali ditambah lagi cocok melihat cowok-cowok nya pada telanjang bundar di muka gue. Gue senang sekali, Ndi. Kapan-kapan lu rancang lagi narasi terusannya yach, jadi gue dapat merasakan lagi enaknya bermain dengan sebagian orang cowok, gue nantikan yach. Ndi, udahan dahulu yach nanti suamiku terburu pulang, thanks yach buat hadiah akhir tahun barunya".

Rupanya istriku telah mengenal dengan Andi serta acara pesta akhir tahun baru itu cuma skrip yang direncanakan oleh Andi untuk istriku. Oh, begitu kagetnya saya.

TAMAT Artikel Berkaitan

Popular posts from this blog

Kisah bahagia di hari minggu - 2